saat air bertemu batu karang, air selalu menang. Bukan karena kekuatannya, melainkan karena keuletan dan kegigihannya

Thursday, May 5, 2011

Sebuah Doa yang Tulus

... seorang hamba yang lemah, berdoa dengan harapan yang kuat dan penuh ketulusan.
 
Ya Allah...
jika memang "dia" adalah takdirku, biarkan aku melihat hanya kebaikannya saja agar aku selalu ridha dan dekat kepada syukur.
Hijabilah keburukannya dari mata dan telingaku!
Namun jika ada aibnya yang Kau-bukakan untukku,
iringilah aku dengan sifat ridha dan kelapangan untuk menerima keadaannya,
sebab tidak ada makhluk-Mu yang terhindar dari cela.
 
Ya Allah...
sesungguhnya setiap manusia memiliki keburukan yang telah ditinggalkan, y
ang sedang ditinggalkan,
dan yang akan ditinggalkan. T
utuplah keburukan-keburukan yang telah kami tinggalkan,
sebab Engkau adalah pemilik ampunan dan penyambut hamba-hamba yang pulang kepada jalan-Mu.
 
Tunjukkanlah keburukanku untuknya di awal perjumpaan agar tidak menjadi penyesalan,
dan mudahkanlah ia melapangkan hati menerimanya.
Adapun jika ada sedikit kebaikanku,
tangguhkanlah dalam menunjukkannya,
agar jika kelak dia mendapati kebaikanku itu,
bisa menjadi "hadiah" yang mendekatkannya pada syukur kepada-Mu.
 
Ya Allah...
hiasilah mata kami dengan keindahan akhlak dan kemuliaan sujud kepada-Mu.
Hindarkanlah dari fitnah di jalan penuh liku.
Fitnah yang datang dari hadapan kami, dari belakang kami, dan dari sisi kanan maupun kiri kami.
Fitnah yang datang dari kebodohan kami sendiri, fitnah dari orang-orang yang lalai, maupun fitnah dari orang-orang yang dengki.
 
Rabbana wa taqabbal du'a!
 
"dari milist sebelah, from Rahmat HM"

4 comments:

  1. bagus ka ipeh .. heheh
    salam kenal saya herlan dari kwarran Tambora Jakarta Barat

    ReplyDelete
  2. sip .. ka mohon izin copy ya, tp mau saya translate ke b.inggris buat tugas saya .. boleh ??

    ReplyDelete
  3. boleh,..silahkan.
    saya juga copas dari email, tp tetap saya cantumkan nama penulisnya

    ReplyDelete