#LatePost
Hampir 3 minggu lebaran berlalu, tapi baru kali ini sempet cerita tentang aktifitas saat lebaran.
Mostly hampir sama seperti lebaran tahun sebelumnya. Sejak jadi istri orang (^_^), lebaran selalu ikut sama suami. Tapi lebaran hari pertama kali ini beda, yang biasanya di rumah induk suami, kali ini solat Ied disini (dimana...? *skip alamat). Sehabis solat Ied, lanjut acara muter-muter ke rumah tetangga, tapi memang gak terlalu rame seperti di rumah masa kecil dulu dan gak serame di rumah induk suami. Disini agak sepi, mungkin karena penduduknya banyak warga pendatang, jadi banyak yang mudik. Lebaran hari pertama lanjut ke rumah induk suami, ketemu keluarga suami dan silaturahmi ke tetangga disana. Gak lama disana, langsung lanjut ke persinggahan akhir, yaitu ke Bogor, ke rumaha Mama-Bapak. Disana berkumpul kakak, adik, keponakan, om, tante dan juga sepupu.
Lanjut lebaran hari kedua, dengan agenda yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebaran kedua adalah mengunungi rumah abadi kakek dan nenek (baca: kuburan). Yups,, nyekar ke makam nenek di Petukangan, abis itu langsung muter-muter ke rumah saudara yang rumahnya emang di sekitar situ. Ditambah ke daerah Kreo dan juga ke rumah Le' Yo (om suami) di daerah pondok Aren.
Hari ketiga, rutenya adalah ke wilayah Ulujami. pertama ke makam nenek dan kakek dari Bapak, terus langsung lanjut ke rumah kakak-kakaknya Bapak yang juga masih seputaran Ulijami. Dari Ulujami, kita langsung lanjut ke Tangenrang, ke rumah adeknya Alm.Ibu mertua yang paling tua, dan sampe sore disana.
Hari keempat, waktunya istirahat (baca: di rumah aja), napas dulu sebelum pergi jauh lagi.
Hari kelima (Selasa, 21 Juli 2015) sudah mulai masuk kerja dan Kamis malam, pulang kerja langsung ke Brebes, ke resepsi pernikana Citra. Dari Brebes, kita lanjut lagi ke Jatilawang (Purwokereto) ke kampung (rumahnya Lilis).
Cerita selengkapnya tentang mudik ke kampung orang, dilanjut besok yah... ^_^
Hampir 3 minggu lebaran berlalu, tapi baru kali ini sempet cerita tentang aktifitas saat lebaran.
Mostly hampir sama seperti lebaran tahun sebelumnya. Sejak jadi istri orang (^_^), lebaran selalu ikut sama suami. Tapi lebaran hari pertama kali ini beda, yang biasanya di rumah induk suami, kali ini solat Ied disini (dimana...? *skip alamat). Sehabis solat Ied, lanjut acara muter-muter ke rumah tetangga, tapi memang gak terlalu rame seperti di rumah masa kecil dulu dan gak serame di rumah induk suami. Disini agak sepi, mungkin karena penduduknya banyak warga pendatang, jadi banyak yang mudik. Lebaran hari pertama lanjut ke rumah induk suami, ketemu keluarga suami dan silaturahmi ke tetangga disana. Gak lama disana, langsung lanjut ke persinggahan akhir, yaitu ke Bogor, ke rumaha Mama-Bapak. Disana berkumpul kakak, adik, keponakan, om, tante dan juga sepupu.
Lanjut lebaran hari kedua, dengan agenda yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebaran kedua adalah mengunungi rumah abadi kakek dan nenek (baca: kuburan). Yups,, nyekar ke makam nenek di Petukangan, abis itu langsung muter-muter ke rumah saudara yang rumahnya emang di sekitar situ. Ditambah ke daerah Kreo dan juga ke rumah Le' Yo (om suami) di daerah pondok Aren.
Hari ketiga, rutenya adalah ke wilayah Ulujami. pertama ke makam nenek dan kakek dari Bapak, terus langsung lanjut ke rumah kakak-kakaknya Bapak yang juga masih seputaran Ulijami. Dari Ulujami, kita langsung lanjut ke Tangenrang, ke rumah adeknya Alm.Ibu mertua yang paling tua, dan sampe sore disana.
Hari keempat, waktunya istirahat (baca: di rumah aja), napas dulu sebelum pergi jauh lagi.
Hari kelima (Selasa, 21 Juli 2015) sudah mulai masuk kerja dan Kamis malam, pulang kerja langsung ke Brebes, ke resepsi pernikana Citra. Dari Brebes, kita lanjut lagi ke Jatilawang (Purwokereto) ke kampung (rumahnya Lilis).
Cerita selengkapnya tentang mudik ke kampung orang, dilanjut besok yah... ^_^
No comments:
Post a Comment